"Daging kerbau yang saya jual, harganya (Rp) 200 ribu per kg," ujar Edi (45), salah seorang penjual daging di Jalan Persada, Blangpidie kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (20/4).
Sedangkan harga tulang kerbau, lanjut Edi, Rp 100 ribu per kg. Di tempat dagangannya, Edi hanya menjual daging kerbau saja. Tidak ada daging sapi.
Edi mengatakan, dia mulai berjualan daging Meugang usai shalat Subuh. Biasanya daging akan habis menjelang siang atau sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kira-kira yang sudah terjual hampir 100 kg lebih," sebut Edi.
Sementara itu, salah seorang pembeli daging, Nur (35) mengatakan, dirinya membeli daging Meugang sebanyak 2,5 kilogram untuk kebutuhan hari raya esok. Menurutnya harga Rp 200 ribu per kg memang sudah lumrah di Abdya. Karena dia pernah membeli dengan harga Rp 220 ribu per kilogramnya.
"Memang segitu harganya sudah biasa itu," jelas Nur.
Ternyata harga daging yang mencapai Rp 220 ribu per kilogram seperti yang disampaikan Nur benar-benar ada. Padahal penjual berada di lokasi yang sama.
Salah satunya adalah Risna (40), yang mengaku mematok harga sedikit lebih mahal yaitu Rp 220 ribu.
"Saya jualnya (Rp) 220 ribu per kilogram," ujar Risna.
BERITA TERKAIT: