Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, pun telah memberikan lampu hijau bagi Stadion GBT untuk kembali digunakan Persebaya Surabaya dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2022-2023. Sebelumnya, Persebaya harus mengungsi ke stadion lain saat menggelar laga kandang di kompetisi Liga 1.
Namun demikian, Eri mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih menunggu keputusan dan instruksi pemerintah pusat, termasuk PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, terkait langkah-langkah yang akan dilakukan.
“Kalau terkait Piala Dunia, kita menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kita kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan,†kata Walikota Eri dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/3).
“Meskipun kami menunggu, kami tetap akan melakukan pembibitan (atlet) di Kota Surabaya. Serta, pascakeputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain,†tandasnya.
Keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan buntut dari sejumlah penolakan kepala daerah, lembaga, hingga organisasi masyarakat (ormas) terhadap Tim U-20 Israel untuk hadir di Indonesia.
BERITA TERKAIT: