Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Kronologi Meninggalnya Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 26 Februari 2025, 08:29 WIB
Ini Kronologi Meninggalnya Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro
Mendiang legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro/Instagram PSSI
rmol news logo Kabar duka datang dari Surabaya. Legenda Persebaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia saat bermain sepak bola, Selasa, 25 Februari 2025. 

Bejo kolaps saat bermain sepak bola dengan sesama rekan-rekan mantan pebola profesional di lapangan SIER Surabaya.

Dituturkan Maura Helly yang juga mantan pemain Persebaya, saat awal bermain kondisi Bejo baik-baik saja. Bahkan sempat bercanda dengan Anang, dan para mantan pemain Persebaya lainnya. Maura kaget karena tiba-tiba Bejo ambruk di tengah lapangan.

"Mas Bejo jatuh sendiri saat main bola pada babak kedua bersama kami mantan-mantan pemain sepak bola. Mas Bejo sempat dibawa ke RS Royal tapi tidak tertolong," tuturnya, dikutip RMOLJatim, Rabu, 26 Februari 2025.

Rekan Bejo yang lain, Nugroho Mardiyanto menambahkan, alumni Primavera PSSI medio 1990-an itu sempat main penuh di babak pertama, lalu ambruk di awal babak kedua.

"Babak pertama ya main seperti biasa, main sampai akhir. Namun mulai babak kedua, belum satu menit, beliau kemudian jatuh sendiri di lapangan dan kemudian dibantu sama teman-teman," ujar Nugroho.

"Orang-orang pada ngumpul semua. Beliau juga dikasih oksigen cukup lama. Tangannya sempat dipukul-pukul. Lidahnya juga sempat ditarik. Kemudian beliau sempat sadar, dan dibawa masuk ke mobil ambulans," sambungnya

Namun takdir berkata lain. Bejo meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Semasa aktif bermain, Bejo dikenal sebagai bek tangguh. Tak heran ia kemudian dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 1997 dan 1999. Pun tampil di Piala AFF 1998, 2000, dan 2002.

Di level klub, sebagian besar kariernya dihabiskan di Persebaya. Selain itu, Bejo sempat memperkuat PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI juga menyampaikan pernyataan duka terkait wafatnya Bejo Sugiantoro.

"Hati dan pikiran kami senantiasa bersama keluarga serta orang terdekat dari mendiang Bejo Sugiantoro," tulis PSSI dalam akun Instagram resminya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA