Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhamad Guntur menilai masalah utama di partainya adalah Ketua DPD Partai Hanura DKI Jimmy CK,SE,AK.
Guntur mengatakan, sejak dipimpin Jimmy, Partai Hanura DKI tidak mengalami kemajuan apapun.
"Yang ada malah kemunduran sangat parah," kata Guntur dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (26/3).
Bahkan, Guntur mengungkapkan, ada beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) di DKI Jakarta yang melaksanakan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC Hanura Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur lantaran masalah tak pernah diselesaikan.
"Ini yang jadi korban Partai Hanura di Jakarta. Kami kumpul bersama dengan pengurus DPD, DPC, dan PAC se-Jakarta, pada 25 Maret 2023 sebagai silaturahmi lanjutan dalam penyelamatan Hanura DKI," kata mantan anggota DPRD DKI itu.
Sebagai pendiri Hanura di DKI Jakarta, Guntur mengaku khawatir dengan permasalahan pribadi yang membelit Jimmy di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur.
Guntur mengatakan, masalah pribadi Ketua DPD Partai Hanura DKI berpotensi mencemarkan nama baik partai. Apalagi Partai Hanura DKI sedang bangkit merekrut caleg terbaik internal maupun eksternal untuk bertarung pada Pileg 2024.
"Maka dengan ini kami membuat keputusan bersama agar meminta saudara Jimmy untuk legawa mundur sebagai Ketua DPD Hanura DKI, agar bisa berkonsentrasi mengurus kasus pribadi beliau," kata Guntur.
Guntur berharap Jimmy mengerti bahwa yang yang dilakukan para kader semata-mata untuk menyelamatkan Partai Hanura di Jakarta.
Dia menambahkan, pihaknya sudah bersurat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura agar Jimmy diganti dari Ketua DPD Hanura DKI.
"Makanya lebih baik Jimmy mengundurkan diri guna menunjukkan kepedulian kepada Partai Hanura yang kita cintai ini," demikian Guntur.
BERITA TERKAIT: