''Saya sendirian, pas waktu melihat ada spanduk itu terpampang di depan jalan Setail dekat Kebon Binatang itu, langsung saya copot pakai gunting,'' tegas Relawan Anies, Farida Herman, kepada
Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu (12/3).
Spanduk provokatif juga terlihat di Jalan Ciliwung, Jalan Gunungsari arah masuk ke Jalan Brawijaya. Juga tampak di kawasan Rolak. Padahal, beberapa hari sebelumnya, spanduk-spanduk itu masih belum terlihat.
''Entah siapa pemasangnya, yang jelas ada delapan spanduk di empat titik berbeda, begitu kami temukan, langsung kami copot,'' ujar Farida.
Sedangkan beberapa spanduk di kawasan Gayungsari berhasil dicopot Satpol PP setelah menerima laporan dari simpul Relawan Anies. Begitupula dengan spanduk-spanduk yang terpampang di kawasan Ketintang, juga dicopot petugas Satpol PP.
Terpisah, Koordinator Relawan Anies Jawa timur, Isa Ansori menyatakan, pihaknya akan terus memantau situasi terkait kemunculan spanduk provokatif tersebut.
''Relawan Anies sudah tersebar, jadi pemantauan terhadap spanduk-spanduk provokatif bisa lebih cepat dan sigap. Ini untuk menjaga kondusivitas,'' tandas mantan aktivis '98 ini.
BERITA TERKAIT: