Dari 9 desa yang ada di Kecamatan Ujan Mas, 8 di antaranya yang terendam banjir adalah Tanjung Raman (120 KK), Muara Gula Lama (100 KK), Muara Gula Baru (10 KK), Pinang Belarik (2 KK), Ujan Mas Lama (400 KK), Guci (300 KK), dan Ulak Bandung (190 KK).
Pantauan
Kantor Berita RMOLSumsel, banjir menenggelamkan akses jalan di beberapa desa. Seperti Tanjung Raman dan Desa Guci, dengan kedalaman air mulai setinggi lutut orang dewasa hingga 2 meter.
Banjir kiriman tersebut yang mulai menggenangi desa-desa sejak pukul 21.00 WIB itu hingga pukul 13.00 WIB masih terlihat. Hanya di Desa Tanjung Raman air terlihat mulai surut. Namun di desa tetangganya seperti Desa Guci dan lain-lain malah mulai terlihat naik.
Warga Tanjung Raman, Thalaludin (69) mengaku banjir ini setidaknya sudah tiga kali terjadi. Banjir paling besar terjadi pada 1982 di mana airnya sampai ke Jalinsum. Akibat banjir kali ini, setidaknya 120 rumah tergenang oleh air dengan kedalaman bervariasi.
"Masalah makan warga haruslah cepat, karena sebagian warga tidak bisa memasak, kayu bakar terendam dan kekurangan air bersih, mereka sibuk menyelamatkan barang perabotannya, tidak terpikir lagi mau makan," ujarnya.
Sementara Camat Ujanmas, Hasman Hadi mengatakan, sampai saat ini banir belum menyebabkan korban jiwa, hanya kerugian material.
"Kita terus melakukan pendataan sebab masih ada desa yang terendam banjir," ujarnya.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi menambahkan, dari pantauan pihaknya pascameluapnya Sungai Lematang disertai intensitas hujan yang tinggi, di desa Lubuk Nipis saat ini airnya sudah surut. Kemudian di Tanjung Enim, kelurahan Pasar II, Kelurahan Tungkal airnya sudah surut.
Lanjut AKBP Andi, polisi juga mendapat informasi dari warga meluapnya Sungai Lematang di Desa Tanjung Raman, Ulak Bandung, dan Guci. Sehingga pihaknya langsung melakukan pemantauan dan imbauan kepada masyarakat untuk mengevakuasi diri apabila membahayakan.
"Kita minta waspada dan tetap selalu siaga kepada masyarakat terutama di musim hujan ini," ujar Kapolres Andi Supriadi.
BERITA TERKAIT: