Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akibat Bengawan Solo Meluap, Wilayah Anak Jokowi Terendam Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 18 Februari 2023, 14:24 WIB
Akibat Bengawan Solo Meluap, Wilayah Anak Jokowi Terendam Banjir
Kondisi banjir di Kota Solo/Net
rmol news logo Akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo, banjir menggenangi wilayah kepemimpinan anak Presiden Joko Widodo yang menjadi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

"Sungai Bengawan Solo meluap dan kehilangan kemampuan untuk menampung debit air, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu di Waduk Gajahmungkur sejak beberapa hari terakhir," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2).

Akibat meluapnya sungai tersebut, Abdul Muhari menyebut total ada lima wilayah kabupaten/kota yang terdampak banjir.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mencatat, wilayah yang terdampak banjir itu meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar," katanya.

Selain hujan di kawasan hulu, Abdul Muhari menyebut banjir juga dipicu oleh naiknya intensitas curah hujan di lima wilayah tersebut, atau yang juga dikenal dengan Solo Raya.

Ia menuturkan, BPBD Provinsi Jawa Tengah melihat wilayah Kabupaten Wonogiri yang terdampak adalah dua desa di satu kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 248 orang.

"Kemudian Kabupaten Klaten terdapat delapan desa di lima kecamatan yang terdampak, dengan jumlah pengungsi sebanyak 295 orang," tambahnya menjelaskan.

Selain itu, wilayah Kabupaten Sukoharjo yang terdampak ada 13 desa di 3 kecamatan, dan 2.000 orang dari 6.136 yang terdampak terpaksa harus mengungsi.

Selanjutnya di Kabupaten Karanganyar ada 12 desa di 3 kecamatan yang terdampak. Adapun warga yang terdampak ada sebanyak 637 dengan total kerugian hingga 30 juta rupiah.

BPBD Provinsi Jawa Tengah juga mencatat ada sebanyak 21.846 orang yang terdampak banjir di 13 kelurahan di Kota Surakarta. Sementara itu sebanyak 4.440 orang harus mengungsi.

"Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tiap-tiap BPBD di masing-masing wilayah, dibantu unsur OPD setempat telah memberikan dukungan logistik dan peralatan serta kebutuhan dasar lainnya kepada warga terdampak," ucap Abdul Muhari.

"Tim gabungan tersebut juga mengupayakan evakuasi warga serta keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama," tambahnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA