Hal ini dikatakan Firli untuk menjelaskan mengapa dirinya mencium tangan Wapres di sela-sela puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, hari ini (Jumat 9/12). Firli mencium tangan Maruf Amin usai orang nomor dua di Republik Indonesia itu selesai berpidato dalam acara tersebut.
“Memang salah? ini salah satu peradaban yang selalu saya pegang sejak kecil. Orang tua saya selalu menanamkam sikap hormat kepada orang tua,†kata Firli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (9/12).
Disamping itu, Firli mengungkapkan bahwa dirinya besar dan tumbuh di lingkungan santri, dan ayahnya merupakan seorang guru ngaji.
“Saya besar di lingkungan santri dan ayah tua saya adalah guru ngaji,†ungkap Ketua KPK periode 2019-2023 ini.
Di momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terlihat mencium tangan Wakil Presiden Maruf Amin, Jumat (9/12).
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, momen Firli mencium tangan Maruf Amin itu terjadi setelah Maruf Amin menyampaikan pidato serta pada saat setelah seremoni peresmian acara Hakordia 2022 yang diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat itu, sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Ketua Mahkamah Agung dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Firli Bahuri dan Maruf Amin naik ke atas panggung.
BERITA TERKAIT: