Persiapan ini menindaklanjuti keinginan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, bahwa vaksinasi menjadi persyaratan wajib bagi masyarakat yang ingin mudik pada libur Idulfitri 1443 H atau lebaran 2022.
"Minimal 3 ribu dosis disiapkan. Tapi yang paling aman adalah pemudik sudah vaksinasi penuh," ucap Ridwan Kamil, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (21/4).
Kendati begitu, imbuh Kang Emil sapaannya, teknis penyuntikan vaksinasi terhadap pemudik masih dalam pembahasan. Sebab, ia khawatir pemudik yang menerima vaksin mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) apabila vaksinasi dilakukan di posko atau rest area.
"Masih dalam pembahasan teknisnya, karena kalau di rest area atau posko divaksin, kita khawatir ada KIPI yang nantinya malah membahayakan," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemprov Jabar berencana akan memberikan vaksinasi bagi pemudik yang lolos tanpa menunjukkan bukti vaksin booster. Rencana tersebut kini tengah digodok oleh instansi terkait.
Menurut Kang Emil, langkah tersebut adalah untuk memastikan pemudik aman dan melindungi keluarga dari sebaran Covid-19. Sehingga, upaya pencegahan tetap harus dilakukan, mengingat kondisi masih dalam pandemi Covid-19.
"Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya," ucap mantan Walikota Bandung itu.
BERITA TERKAIT: