Pemerintah Cuek, Joko Suranto Keluarkan Rp2,8 Miliar Uang Pribadi untuk Bangun Jalan

Ia kesal lantaran pemerintah setempat seolah tidak perduli alias cuek. Sebab, puluhan tahun jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Jalan sepanjang 1,8 kilometer ini melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu. Oleh Joko, jalan itu kini dicor dengan betonisasi selebar 4,5 meter. Adapun pengerjaanya telah dimulai sejak awal bulan Ramadhan lalu.

Joko diketahui merupakan bos properti yang sukses setelah merantau ke Jakarta.

Kakak Joko, Suharsik mengatakan adiknya itu merasa prihatin akibat jalan yang rusah parah tersebut kerap mencelakakan warga sekitar lantaran kondisinya yang berlubang. Jika musim panas berdebu.

“Dia tahu jalan tersebut merupakan aset pemerintah daerah, tetapi demi keamanan pengguna jalan dia mengecor jalan dengan uang pribadinya,” kata Suharsik, Sabtu (16/4).

"Ini jalan kabupaten di bawah naungan Dinas PUPR. Dulu lama sekali pernah diaspal, tapi sudah lama juga hancur. Sudah 20 tahun bolak-balik ajukan perbaikan tapi tak direspons. Jalannya parah, banyak lubang, becek dan berdebu. Dik Joko yang sering komunikasi dengan keluarga di kampung geleng kepala dan mewujudkan pembangunan jalan," tambah Suharsik.

Dikatakan Suharsik, adiknya juga ingin meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan adanya jalan yang bagus dan terawat. Pasalnya, ungkap dia, jalan tersebut merupakan akses perekonomian beberapa desa di Kecamatan Karangrayung. Selain itu, sebagai jalur alternatif menuju ke Kabupaten Boyolali.

Pembangunan jalan yang dibantu oleh warga setempat ini ditargetkan selesai pada April 2022 mendatang. Sehingga, saat lebaran warga bisa silaturahmi dengan aman dan nyaman.