Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Dr Naslindo Sirait, mengatakan, proses merger tersebut sedang dalam tahap pembahasan di Bapeperda Sumut. Merger ini menurutnya dilakukan untuk memperkuat modal dam daya saing.
"Penggabungan keduanya untuk tujuan efisiensi untuk memperkuat modal dan daya saing BUMD," ujarnya seperti dikutip
Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (9/4).
Dijelaskan, setelah pembahasan di Bapeperda, proses selanjutnya akan dibawa ke sidang paripurna DPRD Sumut untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
Rencananya, dalam merger ini PT PSU akan menjadi leader. Hal ini didasarkan pada kondisi finansial dua perusahaan daerah tersebut.
"Ya leadernya siapa yang paling sehat finansialnya," pungkas Naslindo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: