Menyambut keputusan tersebut, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten menggencarkan vaksinasi. Utamanya, kepada kelompok rawan terpapar virus Covid-19, yakni anak-anak dan pengidap penyakit komorbid.
Dikatakan Kepala Binda Banten, Brigjen Pol Hilman, vaksinasi ini dilakukan untuk memperkuat kekebalan masyarakat dalam prediksi peningkatan mobilitas masyarakat pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
“Kita harus selalu antisipatif mengikuti perkembangan wabah. Salah satu langkah yang kita ambil adalah meningkatkan vaksinasi di kelompok yang rawan, di antaranya anak-anak dan yang mempunyai penyakit bawaan," kata Hilman dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3).
Hilman meyakini, Binda Banten akan melampui capaian target vaksinasi di daerah. Hal ini mengingat vaksinasi digelar serempak setiap harinya di empat kota dan dua kabupaten di Provinsi Banten.
“Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi di semua wilayah seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang. Besar kemungkinan yang hadir untuk melaksanakan vaksinasi melebihi target," terangnya.
Meski demikian, jenderal bintang satu ini mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan sebagai langkah preventif. Dengan begitu, penyebaran subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia dapat diminimalisir.
"Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan terhadap varian omicron walaupun sudah divaksin,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: