Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 612 kasus, sehingga jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan isolasi kini sebanyak 22.469 orang.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Dwi Oktavia seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu malam (13/3).
Dijelaskan Dwi Oktavoa, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.180.576 dengan tingkat kesembuhan 96,9 persen. Sementara itu, total 14.955 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 174.430 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 948.606 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
BERITA TERKAIT: