Jelang Ramadhan, Politisi Nasdem Minta Mendag Lutfi Komitmen Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 03 Maret 2022, 23:54 WIB
Jelang Ramadhan, Politisi Nasdem Minta Mendag Lutfi Komitmen Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur Canter Sangaji/Net
rmol news logo Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi diminta memastikan harga minyak goreng dan kebutuhan pangan lainnya stabil jelang masuk Ramadhan pada April 2022.

Pasalnya, Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur Canter Sangaji mengaku, selama satu bulan terakhir kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di ibukota membuat banyak ibu rumah tangga di ibu kota senewen.

"Saya banyak menerima keluhan ibu-ibu soal lonjakan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok," kata Canter dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (3/3).

Padahal, kata dia, beberapa waktu lalu publik dibuat senang dengan pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bahwa akan ada stabilitasi harga minyak goreng, di mana satu liter dibanderol Rp 14 ribu.

"Namun pernyataan Pak Menteri tidak sesuai kenyataan, karena saya beli minyak goreng di pasar harganya Rp 18 ribu per liter," kata Canter.

Canter juga menyoroti keberhasilan Satgas Pangan Sumatera Utara menggerebek sebuah gudang penyimpanan minyak goreng yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Dalam penggerebekan itu, didapati tumpukan 1,1 juta liter minyak goreng yang tidak didistribusikan.

"Coba cek juga gudang-gudang distributor di Jakarta. Kalau ada penimbunan, segera penjarakan," tegasnya.

Belum selesai masalah minyak goreng, lanjutnya, harga tahu dan tempe juga ikut melonjak. Tahu kini dijual seharga Rp 800 per satuan, sebelumnya hanya Rp 600 per satuan.

Sedangkan tempe yang mulanya dijual Rp 5 ribu per satuan papan kini jadi Rp 6 ribu per satuan papan.

Kenaikan harga pangan rakyat ini disebabkan oleh harga kedelai yang naik hingga menyentuh Rp 12 ribu per kg. Kondisi ini, yang membuat produsen tahu dan tempe seluruh Jabodetabek mogok produksi selama 3 hari, yang membuat 60 ribu ton pasokan tahu tempe lenyap dari pasaran.

Tidak berhenti sampai tahu dan tempe, harga daging sapi mendekati akhir bulan ini juga mengalami kenaikan. Terpantau harga daging sapi sempat tembus di harga Rp 160 ribu per kg.

"Warga menunggu realisasi janji Pak Menteri yang akan menstabilkan harga-harga pangan. Kalau tidak dilakukan sekarang, tentunya akan menyulitkan warga dalam menghadapi Ramadan," demikian Canter. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA