"Visi dari bapak presiden tadi sudah lengkap disampaikan oleh beliau dalam keynote speech sekarang tugas kita menterjemahkan itu dalam perencanaan dan pelaksanaan,†kata Basuki saat menjadi narasumber di acara Beranda Nusantara, bertemakan Menuju Indonesia Baru secara hybrid, Rabu (23/2).
Basuki mengurai, kronologis ide awal pembangunan IKN Nusantara yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Basuki mengungkap, pembangunannya tersebut tidak langsung jadi begitu saja namun melalui proses diskusi yang panjang.
"Kami ingin melaporkan kepada Bapak Ibu sekalian dari visi tadi beliau kemudian disampaikan oleh beliau pada 16 Agustus 2019 jadi itu tidak ujug-ujug mungkin satu atau dua tahun sebelumnya kami secara silent melakukan studi literatur terkait pemindahan ibukota di dunia,†ucapnya.
Pihaknya mengatakan ada 99 ibukota di dunia yang dipelajari oleh pemerintah, baik ibukota negara yang berhasil dibangun dan juga gagal.
Kemudian, kata Basuki, pada sebelum 16 Agustus 2019 Presiden meminta izin kepada MPR untuk melakukan Sidang Umum MPR kemudian tanggal 26 Agustus 2019 di istana dilakukan rapat terbatas terkit pemindahan ibukota.
“Kami dipanggil oleh beliau bersama dengan Ketua Bappenas disitu diberi tugas Bappenas diberi tugas untuk mengkaji mengapa harus pindah kemudian kami ditugasi untuk mendesain urban designnya. Tidak ujug-ujug,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: