Bahkan, sempat terjadi antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus pasien Covid-19 di rumah sakit yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Tangerang tersebut.
"Seratus persen terisi semua, total ruang rawat inap dan ICU ada 21 bed, 15 itu untuk rawat inap, 6 sisanya ICU. Itu terisi semua," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Kamis (3/2).
Untuk itu, pengelola rumah sakit, kata Hilwani, akan menambah kapasitas tempat tidur guna mengantisipasi terjadinya penambahan pasien. Pasalnya, banyak pasien Covid-19 yang datang ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang hingga menyebabkan antrean untuk masuk ruang rawat inap atau ICU khusus Covid-19.
"Seperti Selasa malam (1/2), terjadi stagnan pasien Covid-19 di IGD, hingga akhirnya kami harus menambah 7 tempat tidur di ruang rawat inap," tutur Hilwani, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Total, ada 28 pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat yang dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Hilwani menambahkan, bila ada pasien Covid-19 yang ditemukan bergejala ringan, oleh tenaga kesehatan di sana akan dirujuk balik ke Isoter ataupun Isoman, dengan bekal obat-obatan.
"Kalau gejalanya ringan maka akan dirujuknya ke Puskesmas dengan fasilitas rawat inap 24 jam atau ke Isoter," tandas Hilwani.
BERITA TERKAIT: