"Target vaksinasi yang disiapkan sebanyak 8.500 dosis, dengan cara
door to door," ujar Kepala Binda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangannya, Senin (27/12).
Enam kabupaten yang menggelar vaksinasi
door to door adalah Banyumas, Kebumen, Boyolali, Karanganyar, Wonosobo, dan Magelang.
Dijelaskan Brigjen Sondi, strategi 'jemput bola' tersebut demi memudahkan masyarakat yang sulit mendatangi gerai-gerai vaksinisasi terpusat.
"Banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin, terutama lansia dan difabel," terangnya.
"Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, kami yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin," sambungnya.
Selain menggelar vaksinasi secara
door to door bagi lansia dan difabel, BIN Jateng juga mengadakan vaksinasi para pelajar sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Vaksinasi para pelajar tersebut dilakukan di SDN Surodadi, Boyolali. Sasarannya merupakan para pelajar yang berusia 6-11 tahun.
"Vaksinasi anak dimaksudkan sebagai upaya memberikan kekebalan kepada anak-anak dan melindungi diri dan keluarganya yang rentan menderita Covid-19," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: