Bawa 8.500 Dosis Vaksin, Binda Jateng Sasar Vaksinasi Lansia dan Difabel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 27 Desember 2021, 21:38 WIB
Bawa 8.500 Dosis Vaksin, Binda Jateng Sasar Vaksinasi Lansia dan Difabel
Vaksinasi door to door dilakukan Binda Jateng/RMOL
rmol news logo Badan Inteljen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah menggelar vaksinasi dengan metode door to door. Vaksinasi yang digelar serempak di enam kabupaten, memasang target sasaran utama warga lanjut usia dan kalangan difabel.

"Target vaksinasi yang disiapkan sebanyak 8.500 dosis, dengan cara door to door," ujar Kepala Binda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangannya, Senin (27/12).

Enam kabupaten yang menggelar vaksinasi door to door adalah Banyumas, Kebumen, Boyolali, Karanganyar, Wonosobo, dan Magelang.

Dijelaskan Brigjen Sondi, strategi 'jemput bola' tersebut demi memudahkan masyarakat yang sulit mendatangi gerai-gerai vaksinisasi terpusat.

"Banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin, terutama lansia dan difabel," terangnya.

"Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, kami yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin," sambungnya.

Selain menggelar vaksinasi secara door to door bagi lansia dan difabel, BIN Jateng juga mengadakan vaksinasi para pelajar sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Vaksinasi para pelajar tersebut dilakukan di SDN Surodadi, Boyolali. Sasarannya merupakan para pelajar yang berusia 6-11 tahun.

"Vaksinasi anak dimaksudkan sebagai upaya memberikan kekebalan kepada anak-anak dan melindungi diri dan keluarganya yang rentan menderita Covid-19," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA