Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.
"Rumah rusak berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 5 dan rusak ringan 14 unit," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (25/12).
Sejumlah rumah rusak tersebut diakibatkan oleh tertimpa pohon yang ada di sekitarnya. BPBD Kabupaten Jember mencatat, 19 KK terdampak dan hingga kini masih dilakukan pendataan di lapangan.
"Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini. Wilayah terdampak di dua kecamatan, antara lain Desa Patemon dan Bedadung di Kecamatan Pakusari serta Kecamatan Kalisat," lanjutnya.
Angin kencang juga merusak dua tempat ibadah dengan kategori rusak sedang, dan sebuah gudang rusak berat. Sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik sehingga menganggu arus lalu lintas maupun jaringan listrik di dua titik.
BERITA TERKAIT: