Tak sedikit anak-anak yang harus menjadi yatim atau piatu di usia yang masih sangat belia. Bahkan banyak juga yang harus menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal setelah terpapar Covid-19.
Prihatin dengan kondisi tersebut, praktisi teknologi informasi Ainun Najib berinisiatif membentuk Kawal Masa Depan, sebuah wadah donasi untuk membantu anak-anak yatim piatu korban Covid-19.
"Yang sakit, bisa sembuh pulih sehat kembali. Yang sulit finansial, bisa bangkit kembali bahkan jadi kaya. Tapi yang kehilangan orang tua, selamanya tidak akan mendapatkan orang tuanya kembali," ujar Ainun Najib melalui akun Twitter pribadinya
@ainunnajib yang dikutip Redaksi, Rabu (4/8).
"Mari bersama-sama kita
http://KawalMasaDepan.com anak-anak yatim/piatu akibat wabah," imbuh warga Gresik yang tinggal di Singapura ini.
Selain membantu donasi, Kawal Masa Depan juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak yatim/piatu yang ditinggalkan ayah dan/atau ibunya karena pandemi ini.
"Selain beasiswa/bantuan yang
urgent, insyaAllah ke depannya ada konsep mentorship untuk dukungan moril/psikologis dan pengembangan bakat dan minat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: