
Penyaluran bantuan sosial (Bansos) reguler dan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dilakukan secara bertahap melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Sementara untuk penerima baru, datanya masih dalam tahap finalisasi dan ditargetkan selesai pekan ini.
"Kami sedang melakukan pemutakhiran data, khususnya kepada penerima manfaat yang baru,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2025.
Hasil pemutakhiran data melalui uji petik yang dilakukan bersama pemerintah daerah dan BPS mencatat 16.331.281 keluarga penerima manfaat (KPM) reguler dinyatakan layak menerima BLTS dan bansos pada triwulan IV.
Sementara itu, penerima baru mencapai 18.715.502 KPM yang masuk tahap finalisasi. Adapun sebanyak 16.519.380 telah diverifikasi, dengan 12.283.069 KPM dinyatakan layak dan 4.236.311 KPM tidak layak menerima bansos. Sisanya 2.196.122 KPM belum diverifikasi.
"Hasilnya sedang kami kirim ke BPS untuk dilihat ulang, diverifikasi kembali. Setelah datanya selesai nanti dijadikan pedoman penyaluran BLTS," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: