Kalau saja, Bupati Agara Raidin Pinim mau mendengar pendapat publik soal pengalihan sarana umum tersebut.
"Kalau akalnya sehat, harusnya cukup mendengar pandangan publik. Tidak perlu didesak," kata Politisi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga alias Andi HS, kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (2/8).
Menurut Andi, fasilitas publik tidak boleh dikalahkan dengan urusan yang lebih kecil. Apalagi, hanya sekadar urusan lapangan tenis.
"Aceh Tenggara kan sudah punya lapangan tenis, itu saja direvitalisasi agar lebih baik dan modern," tegas Andi.
Andi menambahkan, jika hal tersebut juga tidak bisa dijalankan, bisa dicari lokasi yang lain yang lebih tepat dan layak.
"Bikinlah lapangan tenis yang hebat. Meski kita tahu bersama berapa orang sih warga Agara yang main tenis," kata Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: