Menjelajah desa-desa wisata yang sudah berkembang dan berkelanjutan di berbagai daerah, kali ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Denai Lama, di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Desa Wisata Denai Lama, terkenal dengan literasi adat budayanya, seperti budaya Jawa, Melayu dan Batak. Desa ini memproduksi hasil kerajinan yang beragam, seperti kain tenun khas Desa Denai Lama, Kain Batik Jumputan, dan Kerajinan dari batok kelapa.
Desa Denai Lama juga berkembang dalam pemanfaatan potensi desa. Desa ini kini memiliki Sanggar Lingkaran lengkap dengan kafe baca. Yaitu kafe yang juga berfungsi sebagai taman bacaan bagi warga yang dikelola oleh remaja desa Denai Lama.
Selain itu, Denai lama berhasil berkembang di bidang Agrowisata. Salah satunya Agrowisata Paloh Naga sebagai pusat produksi jajanan dan oleh-oleh khas dari Desa Denai Lam. Pasar Paloh Naga punya ciri khas dalam setiap transaksi jual belinya masih menggunakan cara barter (menukarkan uang dalam bentuk koin kayu yang disebut Kepeng).
"Wisata Pasar Paloh Naga memang unik. Meskipun nilai transaksi menggunakan Kepeng masih belum signifikan dalam industri pariwisata, namun kami melihat semangat menjadikan desa wisata ini memiliki keunikan dan tumbuh berkembang," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, dirinya sangat mnghargai semangat desa untuk membangun desa wisata dengan agrowisata yang unik. Ia berharap, kampanye Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dapat menginspirasi munculnya desa-desa wisata baru dengan keunikan masing-masing.
“Kebangkitan desa-desa wisata di Indonesia menjadi daya ungkit ekonomi desa dan merupakan simbol kebangkitan ekonomi nasional" tandas Sandiaga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: