Usai Lebaran, Kota Cirebon Satu-satunya Zona merah Covid-19 Di Jabar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 24 Mei 2021, 23:47 WIB
Usai Lebaran, Kota Cirebon Satu-satunya Zona merah Covid-19 Di Jabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi (kedua dari kiri)/RMOLJabar
rmol news logo Status zona merah atau risiko tinggi sebaran virus corona baru (Covid-19) kembali disandang Kota Cirebon pasca Idulfitri 1442 Hijriah.

Saat ini Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang berstatus zona merah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, status zona merah Kota Cirebon setelah ada evaluasi penanganan Covid-19 dari 17-23 Mei 2021.


"Hasil yang disampaikan oleh Pak Gubernur berkaitan dengan perkembangan Covid-19 terakhir, hasil evaluasi dari tanggal 17 sampai dengan 23, Kota Cirebon satu-satunya di wilayah Jawa Barat yang berada di zona merah," ungkap Agus seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (24/5).

"Kalau dilihat dari tingkat kesembuhan, kita meningkat menjadi 88,6 persen. Kemudian dari penambahan kasus, memang ada peningkatan cukup signifikan dari pasca Idulfitri," bebernya.

Agus menyebutkan, pada tanggal 19, di Kota Cirebon ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 29 kasus.

Kemudian pada tanggal 20 dan 21 ada penambahan masing-masing sebanyak 37 kasus.

Selanjutnya, kata Agus, pada tanggal 22, menjadi yang tertinggi adanya penambahan kasus Covid-19 di Kota Cirebon, dengan jumlah sebanyak 73 kasus.

"Dan terakhir kemarin, ada penurunan menjadi 14 kasus," tutup Agus.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA