Kualitas Kemampuan Belajar Siswa SMKN 1 Tanah Miring Turun, Diduga Akibat Jarang Tatap Muka

Dalam pelaksanaan ujian tersebut SMK Pertanian Negeri 1 Tanah Miring itu turut mengundang salah seorang penguji eksternal untuk turut menilai kemampuan praktik para siswa yang akan melakukan UKK.

Penguji eksternal kali ini adalah Purwanto yang menjabat sebagai Promotion Officer PT Dharma Guna Wibawa.

Menjadi penguji di Ujian Kompetensi Keahlian di SMK Negeri 1 Tanah Miring bukan kali pertama bagi Purwanto.

Kepada Kantor Berita RMOLPapua melalui telepon seluler, Purwanto mengaku sudah terlibat sebagai tenaga eksternal UKK di SMK Negeri 1 Tanah Miring selama 3 tahun berturut-turut.

Nah, menurutnya, dalam ujian kali ini terjadi penurunan kemampuan yang cukup signifikan dibanding siswa siswi SMK Negeri 1 Tanah miring sebelumnya.

Toh, dirinya melihat untuk ujian kali ini para siswa terlihat sangat berantusias dalam melaksanakan UKK, karena memang selama satu tahun para siswa tidak pernah bertemu di sekolah lantaran harus melakukan social distancing dengan belajar dari rumah sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

“Dari hasil penilaian saya untuk ujian kali ini mengalami penurunan. Bahkan setelah ujian saya sempat mengumpulkan mereka untuk berdiskusi sekaligus menggali apa penyebab penurunan nilai tahun ini. Dan mereka beralasan karena selama pandemi ini kurang pertemuan langsung atau tatap muka,” pungkasnya.