Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra, menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers virtual BNPB, Sabtu (16/1).
"Untuk penjarahan, berdasarkan informasi yang kami dapatkan ini memang sempat terjadi," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang belum bisa memastikan siapa, di mana dan kapan aksi penjarahan tersebut terjadi. Karena, hingga saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.
"Namun saat ini tengah dilakukan penyidikan oleh pihak Kepolisian setempat," demikian Bambang menambahkan.
Dari hasil penelusuran
Kantor Berita Politik RMOL di Media Sosial (Medsos) Instagram, aksi penjarahan tersebut terekam di dalam 3 video berbeda.
Di mana, video pertama berdurasi 30 detik yang menampilkan sejumlah warga mengelilingi pengendara mobil berseragam oranye, dan sempat terjadi ketegangan di antara kedua belah pihak.
Kemudian video lainnya memperlihatkan aksi sejumlah orang yang memberhentikan sebuah truk di tengah jalan. Orang-orang itu mengambil barang-barang yang ada di dalam truk bak terbuka tersebut.
Adapun video ketiga menunjukkan aksi orang-orang yang juga menjegat sebuah mobil bak terbuka. Massa langsung mengerumuni mobil tersebut dan membawa lari barang-barang semacam logistik bahan pokok.
BERITA TERKAIT: