Berdasarkan siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Doni Monardo melakukan pemantauan melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat (20/11).
Doni Monardo bertolak dari Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta pada pukul 08.10 WIB bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Danrem 072/PMK Yogyakarta, Kepala BPPTKG Yogyakarta dan pejabat eselon I BNPB.
Dalam kesempatan itu, Doni dipastikan akan melihat langsung aktivitas terkini Gunung Merapi sekaligus potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan.
"Sehingga kemudian dapat diambil langkah yang cepat dan tepat sasaran untuk mengurangi risiko terjadinya bencana apabila terjadi erupsi Gunung Merapi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers ini.
Selain melakukan pemantauan, Doni Monardo juga akan membagikan bantuan dana penanggulangan bencana dan alat kesehatan (alkes) untuk pencegahan penularan Covid-19 bagi pengungsi.
"Dalam kunjungan di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi, masing-masing senilai 1 Miliar," ujar Raditya Jati.
"Selain bantuan tersebut, BNPB juga memberikan dukungan bagi penanganan para pengungsi dalam kaitannya penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di lokasi yang menjadi tempat pengungsian sementara," sambungnya.
Adapun rincian dari alkes yang dibagikan adalah satu unit mesin antigen, 15.000 catridge antigen, 200.000 masker kain, 250 jerigen hand sanitizer masing-masing 4 liter kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah masing-masing.
Dengan bantuan tersebut, BNPB berharap aspek keselamatan dan kesehatan di tiap-tiap lokasi pengungsian dapat menjadi prioritas utama.
BERITA TERKAIT: