Ratusan Pelajar Diamankan Di Kota Tangerang Saat Akan Bergabung Unjuk Rasa Di Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 13 Oktober 2020, 22:47 WIB
Ratusan Pelajar Diamankan Di Kota Tangerang Saat Akan Bergabung Unjuk Rasa Di Jakarta
Ratusan pelajar diamankan Polrestro Tangerang Kota/RMOLBanten
rmol news logo Sebanyak 100 lebih pelajar di Kota Tangerang diamankan jajaran Polrestro Tangerang Kota saat akan berangkat untuk mengikuti aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/10).

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, hingga siang ini sudah terkumpul 86 pelajar yang disekat dari berbagai kawasan perbatasan Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.

"Siang ini jam 13.00 WIB terdata 86 pelajar STM dan SMA yang kita amankan, dan mereka berkeinginan untuk ikut ke Jakarta melanjutkan kegiatan aksi yang ada di Jakarta," kata Sugeng seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (13/10).

Namun, data tersebut, lanjut dia, masih tentatif dan diyakini akan terus bertambah lantaran masih banyak yang belum dikirim dari Polsek sekitar.

Berdasarkan informasi di lapangan, masih ada 20 lebih pelajar yang masih dalam perjalanan menuju Mapolrestro Tangerang Kota.

"Motivasinya kebanyakan mereka ikut meramaikan dan ikut-ikutan aksi yang ada di Jakarta. Tetapi terkait motif dan tujuannya itu mereka tidak mengetahui secara jelas," jelasnya.

Kian siang, Mapolrestro Tangerang Kota pun terus dipenuhi pelajar-pelajar berdatangan yang diamankan dari berbagai Polsek.

"Rata-rata mereka masih remaja dan berstatus pelajar dari berbagai daerah di Tangerang Raya," ungkapnya.

Hingga saat ini, petugas tidak menemukan senjata tajam dan benda berbahaya lainnya dari tangan ratusan pelajar tersebut.

Sugeng mengatakan, penyidik akan menggeledah gawai canggih mereka untuk menyelidiki kemungkinan pesan-pesan provokatif yang menggerakan mereka.

"Ini kita lakukan investigasi melalui alat komunikasi handphone, apakah di dalamnya ada ajakan-ajakan komunikasi melalui WhatsApp atau sosial media yang ada di handphone adik-adik," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA