Para pelajar tersebut diduga hendak ikut aksi unjuk rasa untuk memprotes pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Ada 24 pelajar SMP dan SMA di Tangerang, pelajar MAN dari Kedawung, diamankan saat akan berangkat mengikuti demo di Gedung DPR RI," ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Sugeng Hariyanto dikutip dari
Kantor Berita RMOLBanten.
Sugeng menyebut, para pelajar ini termakan ajakan pesan berantai bernada provokatif via media sosial untuk mengikuti aksi protes di depan Gedung DPR RI.
Makanya, saat pelajar tersebut diamankan, mereka juga membekali diri dengan spanduk-spanduk protes khas pengunjuk rasa.
"Sekarang mereka sudah diamankan di Polsek Jatiuwung dan Ciledug," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian melakukan penyekatan aksi buruh di perbatasan Kota Tangerang-Jakarta yang berkonvoi di Batuceper, Kota Tangerang.
"Orang yang ke kondangan saja kita bubarkan, apalagi orang berkerumunan unjuk rasa seperti ini," tegas Waka Polres Metro Tangerang, AKBP Yudhistira.
Yudhistira pun memastikan, bila semua kerumunan buruh yang akan berunjuk rasa ke Jakarta, langsung dicegah di berbagai titik. Pasukan TNI dan Polri selain di kawasan industri Batuceper, juga disebar di Jatiuwung, Cipondoh dan pintu masuk Kebon Nanas.
"Hari ini di Tangerang semua titik hendak menuju Jakarta, untuk unjuk rasa kita sekat. Kekuatan kita Polres dibantu dengan TNI, dari batalion ditambah dengan Brimob kurang lebih sekitar 1.000 pasukan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: