Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi berharap perubahan APBD DKI tahun 2020 tetap fokus pada penanganan dan pemulihan atas dampak pandemi Covid-19 yang terjadi.
"Khususnya pemberian bantuan kepada warga di lapisan miskin dan rentan miskin hingga stimulasi program untuk membangkitkan daya beli masyarakat," ujar Prasetio melalui twitter pribadinya, Selasa (6/10).
Hal tersebut sesuai dengan poin keenam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19 serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat.
"Saya ketua DPRD DKI Jakarta wajib mengetahui pergerakan pengalihan APBD DKI," tegasnya.
Pandemi Covid-19 menyebabkan Pendapat Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta mengalami penurunan yang cukup tajam.
Adapun APBD DKI 2020 mengalami kontraksi hampir 53,66 persen. Dari target realisasi pendapatan APBD DKI tahun 2020 yang semula mencapai Rp 87,95 triliun, diperkirakan hanya akan mencapai Rp 47,18 triliun.
BERITA TERKAIT: