Para pedagang pasar khawatir, dengan kembali diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti awal pandemi akan berimbas kepada pendapatan mereka.
Untuk itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) akan melakukan koordinasi dengan seluruh pedagang-pedagang di DKI Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan.
"Hal itu dilakukan agar penurunan omset pada masa PSBB pertama beberapa bulan yang lalu tidak terjadi pada PSBB pada bulan September ini," ucap Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, Jumat (11/9).
Reynaldi menambahkan, IKAPPI tidak merekomendasikan adanya zonasi seperti yang dilakukan di awal PSBB beberapa bulan yang lalu.
Pasalnya, sistem zonasi hanya membuat pedagang semakin kesulitan mendapat pembeli dan justru menurunkan pendapatan pedagang.
"Kami mendorong kepada pemerintah daerah untuk memberikan stimulus kepada pedagang dalam rangka menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan," jelas Reynaldi.
Selanjutnya IKAPPI juga mendorong agar penyemprotan disinfektan dilakukan berkala, agar penularan atau penyebaran Covid-19 di pasar tradisional tidak terjadi.
"DPP IKAPPI juga mendorong agar pengelola pasar atau PD Pasar Jaya menyiapkan sekat plastik agar komunikasi yang terjadi di pasar tradisional bisa dibatasi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: