Muncul Klaster Libur Panjang, PKS: Perketat Pengawasan Dan Tegakkan Sanksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 02 September 2020, 10:37 WIB
Muncul Klaster Libur Panjang, PKS: Perketat Pengawasan Dan Tegakkan Sanksi
Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohammad Arifin/Net
rmol news logo Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di ibukota mengalami penambahan yang signifikan. Sebagian besar penambahan tersebut terjadi akibat terpapar saat libur panjang akhir pekan. 

Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohammad Arifin mengaku prihatin dengan timbulnya klaster tersebut. 

“Kami sangat prihatin, seharusnya ini tidak perlu terjadi,” katanya kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (2/9).

Arifin meminta Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan semua pemangku kepentingan untuk dapat berkolaborasi secara masif dan terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M.

“Di samping itu pengawasan juga harus diperketat, termasuk penegakan sanksi bagi yang melanggar agar menimbulkan efek jera,” tegas Arifin.

Jumlah kasus harian di Jakarta pada 30 Agustus memecahkan rekor dengan tembus 1000 kasus atau tepatnya 1114 kasus baru positif covid-19. 

Dari jumlah tersebut, 385 kasus merupakan akumulasi data dari 7 hari sebelumnya dan diduga terpapar pada saat libur panjang 16 hingga 22 Agustus. Peningkatan kasus ini pula yang menyebabkan positive rate di Jakarta dalam seminggu terakhir mencapai 9,7 persen.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA