Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa gencarnya melakukan pengetesan, berbanding lurus dengan angka terjangkit Covid-19 di Jakarta yang terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Namun hal itu bukan berarti buruk. Justru pemprov bisa mengetahui dan mengarantina mereka yang terjangkit.
"Coba kita tidak melakukan
testing yang masif, mungkin kita rasanya wah aman ya, sedikit yang positif, padahal tidak, yang positifnya tetap banyak," ujarnya saat ditemui di Polres kantor Polres Jakarta Utara pada Kamis (23/7).
Untuk itu, Gubernur Anies kembali mewanti-wanti warganya untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Sekarang saatnya kita meningkatkan testing sambil membuat mereka yang positif berada di rumah supaya tidak menularkan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan untuk Rabu kemarin (23/7) terjadi penambahan kasus sebanyak 382 orang.
Adapun sebelumnya penambahan kasus Covid-19 di ibukota pada Selasa kemarin (21/7) tembus 441 orang. Jumlah tersebut adalah angka paling tinggi selama Penerapan PSBB masa transisi.
BERITA TERKAIT: