
Aliansi masyarakat peduli pendidikan menggeruduk gedung Balaikota DKI Jakarta untuk meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mewujudkan sekolah bertaraf internasional di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Dicky Armanda selalu koordinator lapangan (Korlap) mengatakan, warga Jakarta maupun Jabar sudah 34 tahun membuang sampah di Bantargebang.
Sebagai bentuk balas budi, Dicky meminta agar Pemerintah Provinsi DKI dapat berkontribusi dalam rangka memajukan pendidikan untuk anak-anak Bantargebang.
"Masyarakat Bantargebang menuntut jangan sekedar membuang sampahnya saja tetapi bertanggung jawab dalam hal memberikan pendidikan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (15/7).
Dalam aksinya, Aliansi masyarakat peduli pendidikan lantang menyuarakan 'Tukar Sampah Dengan Pendidikan'. Menurutnya sudah saatnya masyarakat Bantar Gebang mendapatkan haknya.
"Siapa yang mau rumahnya dilempari sampah selama berpuluh-puluh tahun yang sesak dengan bau busuk? Hak atas pendidikan masyarakat Bantargebang harus segera diwujudkan," tegas Dicky.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: