Rapid Test Massal Di Tangerang, BIN Temukan 13 Orang Reaktif Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 22 Juni 2020, 20:32 WIB
Rapid Test Massal Di Tangerang, BIN Temukan 13 Orang Reaktif Covid-19
Rapid test massal BIN di Pakuhaji Tangerang/Net
rmol news logo Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempercepat upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Kali ini, BIN menggelar rapid test massal di Komplek BTN Citius, Kelurahan Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Staf Khusus KaBIN Mayjend TNI (Purn) Neno Hamriono meninjau langsung kegiatan rapid Ttest massal ini.

Dalam peninjauan ini, Neno juga didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi dan Camat Asmawi.

Neno mengatakan rapid test ini merupakan instruksi dari Kepala BIN, Jenderal (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

Rapid Test massal ini merupakan kerja sama BIN, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Kita mencari kluster-kluster baru di wilayah-wilayah terpencil karena wilayah ini tidak begitu tersentuh. Sehingga kita mendatangkan tim ke tempat ini untuk mencari daerah-daerah yang terjadi penyebaran Covid-19,” ujar Neno, di lokasi, Senin (22/6).

Neno menegaskan kegiatan uji massal ini merupakan kerja nyata BIN dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan adanya Rapid Test massal ini, BIN dan Pemkab Tangerang dapat mengindetifikasi awal penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini juga membantu dalam peningkatan target uji massal pemerintah hingga 20.000 testing. Kami harapkan pemerintah daerah yang lain juga bisa membantu dalam mengidentifikasi awal penyebaran wabah ini,” jelas Neno.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 500 alat rapid test dan menerjunkan dua unit mobil laboratorium PCR untuk swab test serta dua unit mobil ambulance.

Mobil laboratorium milik BIN ini dapat melakukan swab test yang hasilnya bisa keluar dalam waktu 5 jam.

“Dari 465 orang yang ikut rapid test, 13 orang hasilnya reaktif. Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri,” demikian Neno. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA