"Sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri, pertama adalah kita harus sinergi dan gotong royong," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menyambut langsung kedatangan Kapolri dan Panglima TNI, Jumat (19/6).
Hal kedua yang dipesankan adalah kedisiplinan. Ia menyebut, perlu adanya kedisiplinan yang masif di masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita harus bersatu bergotong royong meningkatkan kedisiplinan. Bapak Panglima TNI mengajak masyarakat di garda terdepan untuk menjalankan berbagai kedisplinan untuk menjalankan protokol kesehatan saat pandemik Covid-19," tambahnya.
Pesan ketiga bagi Jawa Timur adalah adanya data yang riil. Data yang dibagi ke masyarakat adalah data yang transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui sejelas mungkin.
"Secara khusus Kapolri pesan agar update data disajikan secara transparan agar langkah selanjutnya dapat dilakukan tindakan yang akurat," ujarnya.
Penuturan Gubernur Khofifah itu juga sejalan dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri. Dirinya meminta agar pemerintah daerah bisa bersama-sama bergotong royong bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat khususnya para Ulama untuk membangun kedisiplinan secara masif terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Secara khusus, Panglima TNI juga menargetkan pendisiplinan protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian seperti mal, pasar tradisional, tempat pariwisata agar bisa dilakukan edukasi secara masif.
BERITA TERKAIT: