Demikian yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui pesan suara yang diunggah di akun twitter miliknya, Minggu (7/6).
Seiring dengan dibukanya kegiatan perekonomian tersebut, Anies mengingatkan bahwa Jakarta belum sepenuhnya terbebas dari wabah virus corona baru (Covid-19).
"Jakarta belum bebas Covid-19, seluruh Jakarta masih berpotensi penularan, bukan hanya di beberapa RW yang kemarin disebut. Karena itu, jangan menganggap Jakarta sudah aman, potensi penularan itu masih ada," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, jika masyarakat tidak berdisiplin dengan menaati protokol kesehatan, maka yang dikhawatirkan jumlah kasus di Jakarta kembali melonjak seperti bulan sebelumnya.
"Kita tidak ingin kembali ke belakang, kembali ke masa pembatasan sosial ketat lagi. Kita ingin masa transisi ini mengantarkan kita ke depan, ke kondisi aman, sehat, dan produktif," sambungnya.
Oleh karenanya, Anies berpesan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin tetap berada di rumah. Bila memang terpaksa harus keluar rumah, pastikan tubuhnya sehat dan selalu menggunakan masker.
Kepada semua pengelola tempat kegiatan, Anies juga meminta untuk menaati prinsip dengan membatasi jumlah orang 50 persen kapasitas normal.
"Jangan pernah melonggarkan, setiap pelonggaran punya risiko penularan yang terlalu besar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: