Harga Bawang Merah Di Pasar Mulai Naik, Harga Bawang Putih Dan Gula Pasir Turun

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>

LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sabtu, 09 Mei 2020, 13:22 WIB

Harga Bawang Merah Di Pasar Mulai Naik, Harga Bawang Putih Dan Gula Pasir Turun

Pedagang pasar di Purworejo/RMOLJateng

Ibadah puasa ramadhan sudah masuk ke fase 15 hari kedua. Harga sejumlah kebutuhan rumah tangga di Pasar Suronegaran, Purworejo mengalami kenaikan dan penurunan. Harga bawang merah mengalami kenaikan cukup tinggi.

BERITA TERKAIT:

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, salah satu pedagang Wasiyati yang berjualan mengatakan aneka macam sembako di kios tengah pasar mengalami kenaikan.

"Harga bawang merah saat ini mencapai Rp 52.000/Kg untuk kualitas super lokal. Kalau yang murah bawang merah Wonosobo harganya Rp 38.000/Kg," kata Wasiyati.

Berbanding terbalik, harga bawang putih justru mengalami penurunan menjadi Rp 24.000/Kg dari harga sebelumnya Rp 28.000/Kg.

"Harga gula pasir curah (tanpa merk) sekarang juga turun menjadi Rp 16.000/Kg," sambung pemilik kios Bu Yati ini, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (9/5).

Harga gula pasir sebelumnya sempat mecapai harga Rp 20.000/Kg. Sementara, untuk harga jahe biasa juga mengalami penurunan, dari semula Rp 60.000/Kg menjadi Rp 40.000/Kg.

"Pasokan jahe juga sebenarnya langka, tapi harga malah turun," kata penjual rempah dan bumbu dapur, Jumiyati.

Untuk harga sayuran di Pasar Suronegaran juga mengalami penurunan, satu ikat kangkung hanya dijual dengan harga Rp 750-Rp 1.000. Daun genjer seikat Rp 1.500.