BNPB Dan Gugas Covid-19 Dukung Jatim Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 08 Mei 2020, 11:48 WIB
BNPB Dan Gugas Covid-19 Dukung Jatim Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima bantuan dari Gugus Tugas Covid-19 dan BNPB/Ist
rmol news logo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan sejumlah bantuan berupa aneka macam peralatan medis pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bantuan yang diterima dari BNPB berupa reagen 20.000 pcs, ventilator sebanyak 3 unit, APD lengkap sebanyak 300 set, tenda isolasi sebanyak 3 set, tenda pengungsi sebanyak 20 set, velbed sebanyak 100 unit, hand scoon panjang sebanyak 1.000 pasang, swab kit sebanyak 1.000 pcs, dan rapid test sebanyak 10.000 psc.

Berbagai bantuan itu diserahkan langsung pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/5).

Penyerahan dilakukan Liaison Officer (LO) BNPB Mayjend TNI (P) Eko Budi S, didampingi Mayjend (R) Gatot Triswanto, dan Brigjend (P) Pol Drs JB Gebana PMM.

Bantuan ini merupakan wujud dari salah satu amanat Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar Gugas Covid-19 Pusat turut membantu penanganan covid-19 di Jawa Timur.

"Atas bantuan yang diberikan oleh BNPB pada Jawa Timur, kami ucapkan terima kasih. Seluruh bantuan ini secara khusus merupakan wujud support dari Pemerintah Pusat melalui  BNPB untuk pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jawa Timur yang kini tengah proses kami kerjakan," kata Gubernur Khofifah.

Seiring dengan pertambahan kasus covid-19 di Jawa Timur yang masih tinggi, kebutuhan terhadap layanan kesehatan berbasis rumah sakit harus diperbanyak.

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jatim kini tengah diinisiasi untuk dibangun di Puslitbang Humaniora di bilangan Jalan Indrapura Kota Surabaya untuk bisa memenuhi kebutuhan layanan rumah sakit bagi mereka yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

"Kita akan membangun di sana rumah sakit dengan berbasis gedung dan juga berbasis tenda. Ini sekarang sedang disiapkan teknisnya. Nanti rumah sakit darurat ini akan menampung para pasien covid-19 yang memiliki gejala klinis ringan hingga sedang. Sedangkan yang gejala klinisnya berat akan dirawat di rumah sakit rujukan utama. Ada RSUD Dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga," ucap Khofifah.

Lebih lanjut Liaison Officer (LO) BNPB Mayjend TNI (P) Eko Budi S mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan ke Pemprov Jawa Timur ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat turut membantu Jatim dalam menangani kasus covid-19.

"Atas perintah dari Bapak Presiden kami diminta untuk membantu Jatim agar harapannya covid-19 di Jawa  Timur semakin hari harus semakin menurun. Kemudian Pak Doni, Kepala BNPB yang juga Ketua  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, juga sangat konsen sekali untuk bisa menyelesaikan masalah covid-19 di Jatim. Karena yang termonitor, saat ini kasus di Jakarta itu sudah semakin landai. Tapi di Jatim kok semakin berkembang dan naik grafiknya," tutur Eko Budi.

Oleh sebab itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat membantu beberapa peralatan yang dimungkinkan akan diperlukan Jatim dalam rangka mempercepat penanganan penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, kedatangan BNPB ke Jatim juga dalam rangka menginvetarisir permasalahan yang ada terkait covid-19 yang kemudian akan dibawa ke pusat untuk dicarikan solusinya bersama-sama.

"Kita belanja masalah, sebab dimungkinkan ada beberapa masalah yang mungkin butuh ditindaklanjuti dan diselesaikan di tingkat pusat agar bisa  didiskusikan dengan beberapa pejabat yang ada di Jakarta," tegas Eko Budi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA