14.996 Orang Nekat Mudik, Gugas Covid-19 Jepara Sulap BLK Jadi Gedung Karantina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 04 Mei 2020, 15:10 WIB
14.996 Orang Nekat Mudik, Gugas Covid-19 Jepara Sulap BLK Jadi Gedung Karantina
Gedung UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) diubah sebagai pusat karantina pemudik/Ist
rmol news logo Sejumlah masyarakat masih nekat melakukan mudik atau pulang ke kampug halaman meski sudah ada larangan dari pemerintah pusat. Seperti di Jepara, Jawa Tengah, hingga kini, tercatat 14.996 pemudik sudah masuk ke kota ukir ini.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara menyiapkan Gedung UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat karantina pemudik.

Gedung milik Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu terletak di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan. Gedung BLK ini memiliki setidaknya 12 kamar.

"Tempat ini strategis dan layak menjadi tempat karantina bagi para pemudik dari daerah transmisi lokal di Indonesia," kata Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Jepara, Edy Sujatmiko dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Senin (4/5).

Menurutnya, penyediaan lokasi karantina ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam penanganan Covid-19.

"Persiapan dan penataan lokasi BLK ini kita maksimalkan, dilengkapi sarana prasarana sesuai dengan protap kesehatan. Agar segera siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan," terangnya.

Ia melanjutkan, nantinya untuk para pemudik yang tidak tertampung dapat melapor ke Ketua RT/RW. Hal ini agar pemerintah desa bersama tenaga kesehatan di desa dapat melakukan monitoring secara berkala.

"Bagi para pemudik, agar dapat melakukan swakarantina di rumah selama 14 hari untuk kebaikan dan keselamatan kita semua,” harapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA