Dampaknya, banyak warga Ciamis yang bekerja di zona merah itu memilih pulang kampung. Tim Koordinasi dan Informasi Covid-19 Ciamis memperkirakan sekitar 2 ribu orang telah pulang kampung.
“Ada lonjakan kurang lebih 2.000 eksodus yang datang ke Ciamis, atau yang pulang kampung, yang telah terhimpun dari data yang didapatkan gugus tugas,†kata Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo, di Covid-19 Center Ciamis, Sabtu (28/3).
Dia mengungkapkan, pada hari Sabtu saja ada tiga rombongan bus berisi karyawan Wardah dari Jakarta yang datang ke Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
“Ada 109 orang pekerja Wardah dari Jakarta yang pulang ke Kecamatan Sukadana, baru selesai dilaksanakan screening oleh tim Gugus Tugas Kecamatan Sukadana dengan melibatkan puskesmas kecamatan,†ujar Yoyo, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Bagi orang yang pulang dari zona merah, ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
“Tim Gugus Tugas memberikan peralatan isolasi mandiri dengan memakai masker, tidak boleh ke mana-mana, bila perlu di rumahnya dipisah. Kita telah mendata kontak mereka, agar bisa
follow up kondisi perkembangan mereka,†tandas Yoyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: