Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sigap menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD dan BUMD di Pemprov DKI Jakarta, untuk mempersiapkan kemungkinan skenario dan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi penyebaran virus mematikan asal Wuhan, China ini.
"Langkah-langkah yang harus kita kerjakan adalah mengurangi ruang interaksi antara mereka yang terpapar dengan masyarakat umum," ujar Anies saat konferensi pers di Balairung, Balaikota DKI Jakarta, Rabu (11/3).
Di Indonesia saat ini, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona sudah 27 kasus. Sementara Jakarta merupakan salah satu tempat kasus berada, sehingga Anies menekankan jajaran untuk proaktif.
"Karena itu kami memilih untuk melakukan tindakan proaktif sebagai sikap bertanggung jawab melindungi warga dari tertular virus corona," tegas Anies.
Langkah yang dilakukan salah satunya pembatasan interaksi diruang publik antar pribadi satu dengan lainnya meskipun belum tentu memiliki keterkaitan potensi paparan virus corona.
"Kami di Jakarta mengambil rute pengetetan di awal, karena itu beberapa langkah kita lakukan di Jakarta ini," pungkas Anies.
BERITA TERKAIT: