Bukan Budaya Bangsa, SMKN 2 Purwakarta Larang Siswanya Rayakan Valentine Day

Kepala SMKN 2 Purwakarta Muhardi menegaskan, larangan tersebut sudah diberlakukan sejak bertahun-tahun silam dan yakin akan tetap dipatuhi oleh para anak didiknya.

“Kita juga sering mengingatkan di medsos, Facebook, Instagram terkait pelarangan hari valentine di sekolah,” terang Muhardi, Kamis (13/2).

Menurutnya, masih banyak aktivitas lain yang bermanfaat yang bisa dilakukan para siswa. Salah satu yang tengah dilakukan pihak sekolah adalah melakukan pembinaan untuk siswanya yang menjadi juara satu tingkat provinsi dalam lomba tata busana.

Atas raihan tersebut SMKN 2 akan mewakili Jawa Barat dalam lomba tata busana tingkat nasional sekitar Juni atau Juli mendatang.

“Persiapannya masih mandiri, semaksimal mungkin untuk latihan minimal seminggu sekali atau dua kali di samping belajar seperti biasa. Rencananya juga ada pelatihan khusus di Bandung, di tempat pelatihan profesional. Untuk melatih secara profesional. Tapi dilihat dulu kesanggupan soalnya anggarannya besar,” jelas Muhardi, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Muhardi juga menyebut, Untuk Kabupaten Purwakarta baru tahun ini masuk dalam kompetisi tingkat nasional untuk lomba tatabusana. “Kendalanya di persiapan, karena bahan mahal dan aksesoris,” pungkasnya.