Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohammad Taufik, menegaskan bahwa menggelar event besar dan berlevel internasional jangan hanya berpikir tentang keuntungan semata.
Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana Jakarta mendapatkan kepercayaan dari dunia sebagai kota yang aman untuk dikunjungi dan aman untuk berinvestasi.
"Jadi untungnya disitu. Bukan kayak jualan dagang gado-gado," jelas Taufik di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
"Bukan begitu cara menilai kegiatan internasional. Begitu buka terus pengen dapet untung," sambung Ketua Gerindra DKI Jakarta Itu.
Untuk diketahui bahwa DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah pada ajang balap mobil Formula E 2020 pada 6 Juni mendatang dengan menghabiskan anggaran sebenar 1,6 triliun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: