Profesor Coventry University: Seorang Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko, Apapun Hasilnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 16 Januari 2020, 15:50 WIB
Profesor Coventry University: Seorang Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko, Apapun Hasilnya
Profesor dari Coventry University, Inggirs, Prof. Mike Hardy/Istimewa
rmol news logo Seorang pemimpin yang berani mengambil risiko sangat dibutukan di era kekacauan seperti saat ini terjadi. Tidak hanya menyelesaikan masalah, pemimpin juga harus bisa memprediksi masalah yang akan terjadi dalam lima atau sepuluh tahun ke depan.

Demikian yang diungkapkan oleh profesor dari Coventry University, Inggirs, Prof. Mike Hardy dalam presentasinya di seminar bertajuk 'Leaders: Bringing Higher Education Leading in Quality' di kampus LSPR, Sudirman Park, Jakarta, Kamis (16/1).

"Di Coventry University, pekerjaanku adalah untuk memberikan kerangka apa yang akan terjadi di 2025. Bukan 2021 atau 2022," ujar Mike.

Dengan memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, seorang pemimpin dapat mempersiapkan apapun yang dibutuhkan. Benar atau salahnya prediksi tersebut nantinya bukan menjadi hal yang besar.

Yang terpenting, menurut Hardy, seorang pemimpin adalah sosok yang bisa berkembang dan bekerja dengan baik, meskipun bukan di jalan yang seharusnya.

"Pemimpin adalah seseorang yang mengerjakan sesuatu yang baik, bukan mengerjakan sesuatu dengan baik," ujar mantan dekan London School of Economics di London ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA