Taman yang merupakan konservasi Gedung Eks Kodim 0505 Jatinegara itu memang dicanangkan untuk menjadi salah satu pusat kebudayaan Betawi di Jakarta. Ide tersebut disayembarakan dan pemenangnya telah didapat.
Menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, desain yang dipresentasikan para pemenang sayembara menggambarkan semangat Benyamin Suaeb yang memberikan sumbangsih besar kepada kebudayaan Betawi sehingga dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia.
“Benyamin Suaeb adalah pribadi yang tumbuh besar dalam budaya Betawi dan telah berhasil membuat pengalaman Betawi-nya menjadi karya yang dinikmati seluruh Indonesia," ucap Anies di Balairung, Balaikota Jakarta, Rabu malam (27/11)
"Taman ini nantinya harus menjadi tempat di mana perjalanan hidup Benyamin Suaeb yang lintas waktu dikonversi jadi ruangan. Artinya, siapapun yang datang akan mendapat pengalaman unik tentang Benyamin Suaeb dan karyanya,†sambung Anies.
Gubernur Anies pun berharap taman tersebut nantinya bisa memberi manfaat bagi warga Jakarta untuk mengembangkan budayanya.
Sehingga, budaya yang ada selama ini bukan hanya dilestarikan, namun juga diinovasikan menjadi bentuk baru yang sesuai perkembangan zaman.
“Kita berharap tempat ini menjadi pemantik agar masyarakat Betawi mengembangkan budayanya dan lahir inovasi. Seperti contohnya Kojek yang merupakan rapper dengan lirik bahasa Betawi. Ini yang nantinya bisa kita kembangkan sama-sama,†tuturnya.
Komplek Taman Benyamin Suaeb sendiri sudah melalui proses peletakan batu pertama pada 22 September 2019 lalu.
Nantinya, taman ini didesain berdasarkan ide ketiga pemenang sayembara. Yaitu desain karya Achmad Noerzaman dengan tema Beranda Jakarte (juara 1); Boy Birawa dengan tema A Walk Through Time Heritage Walk Jatinegara (peringkat 2); Danang Triatmoko dengan tema Taman Bang Ben (peringkat 3).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: