Merespons hal itu, mantan Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan, Muhammad Syarif Hidayatullah meminta Polrestabes Makassar untuk secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penyerangan.
Menurutnya masalah seperti ini harus cepat diselesaikan agar tak semakin besar. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini.
"Saya juga mendapat laporan dari kader di Makassar ada penyerangan susulan pada hari Senin kemarin pukul 16.00 di lokasi yang sama dengan membawa parang dan panah. Untung saja kader atas nama Ashari Bahar sempat menghindar di dalam rumah," kata Syarif kepada wartawan, Selasa (19/11).
Insiden susulan tersebut harus menjadi perhatian aparat kepolisian untuk benar-benar mengusut dalang di balik penyerangan yang terjadi di Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (17/11) sekitar pukul 03.00 Wita.
Di sisi lain, sejumlah bukti dan keterangan dari para saksi juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Jangan membuat kami semua jadi resah sebab ini rumah besar PMII di daerah, apalagi sudah ada korban yang saat ini masih di rawat di RS Bhayangkara," jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada aparat untuk segera mengusut tuntas dalam waktu 3x24 jam. Jika tak segera terungkap, PMII bakal melakukan gerakan serentak.
Untuk saat ini, Syarif yang juga Ketua Bidang OKP PB PMII ini telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri, Jenderal Idham Azis dan mendapat respons yang cukup baik.
"Alhamdulillah beliau sampaikan bahwa telah menghubungi Kapolda Sulsel dan meminta agar pelaku segera diungkap," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: