Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Optimal, Pemerintah Evaluasi Sistem Buka Tutup Jalur Puncak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 07 Oktober 2019, 11:41 WIB
Tidak Optimal, Pemerintah Evaluasi Sistem Buka Tutup Jalur Puncak
Bupati Bogor Ade Yasin/Net
rmol news logo Kawasan Puncak yang menjadi primadona pariwisata di kawasan Bogor Selatan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini tidak semenarik pada masa jayanya.
HUT 79 RI

Bagaimana tidak, kemacetan kerap kali melanda kawasan ini sekalipun bukan pada hari libur.

Dengan segudang potensi wisata yang ada, saat ini masyarakat banyak yang berpikir dua kali untuk berlibur di kawasan puncak, apalagi jika cuma liburan satu hari. Alasannya cukup sederhana, macet.

Menyikapi hal ini, Bupati Bogor Ade Yasin menggaungkan kampanye "save Puncak" untuk mengoptimalkan penataan kawasan Puncak. Politisi PPP ini mengungkapkan kegelisahannya terhadap kemacetan yang terus melanda Puncak.

"Puncak ini salah satu penghasil PAD terbesar di Kabupaten Bogor, karena angka kunjungan pariwisata yang sangat besar. Namun semenjak tahun 2016, puncak tidak lagi menjadi kawasan strategis pariwisata nasional karena angka kemacetan yang sangat tinggi," ujar Ade Yasin di TMC Polres Bogor, akhir pekan lalu, seperti keterangannya, Senin (7/10).

Ade pun menyampaikan bahwa kebijakan one way yang sudah lama berlaku di jalur Puncak akan dikaji ulang.

"One way di jalur ini sudah cukup lama, namun rasanya tidak optimal. Oleh karenanya ini akan kami kaji ulang. Hari ini kita canangkan 'save Puncak', dan kita akan berlakukan sistem 2-1. Dua jalur dan satu jalur," ungkapnya.

Selain pemberlakuan sistem 2-1, Ade Yasin menyampaikan solusi lainnya dalam jangka pendek yaitu terkait dengan adanya kendaraan point to point. Sedangkan solusi jangka panjangnya adalah pembangunan kawasan tengah-timur.

Sistem manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) 2-1 akan diterapkan di jalur Puncak, Bogor, untuk menggantikan sistem satu arah (buka tutup) akan diujicoba pada 27 Oktober. Sistem ini diharapkan bisa mengurai kemacetan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA