Begitu tegas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana se-Jawa Tengah di Kantor Gubernur, Semarang, Rabu (13/2).
“Peristiwa alam akan berulang. Baik itu tahunan, lima tahunan, seratus tahunan, dan seterusnya. Kita tidak boleh egois, pikirkan juga generasi mendatang,†ujarnya.
Dia percaya bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa besar jika generasi sekarang mampu berkorban untuk generasi mendatang.
Doni kemudian mengilustrasikan sumber-sumber bencana dari ulah manusia seperti penambangan liar, pembuangan limbah berbahaya yang tidak memperhatikan lingkungan, perambahan hutan, maupun pemanfaatan lahan yang tidak tepat.
Selain itu, Doni juga menambahkan bahwa sumber bencana lain yaitu bersumber dari peristiwa alam.
Menghadapi ancaman bencana, pihaknya menekankan pada beberapa komponen utama. Di antaranya, kerjasama dan sinergi multipihak antara pakar atau akademisi, dunia usaha, pemerintah, masyarakat dan media perlu pelibatan secara nyata.
Pada arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu (2/2) menyampaikan mengenai pelibatan akademisi dan pakar-pakar kebencanaan untuk meneliti, mengkaji dan menganalisis potensi bencana dan titik-titik mana yang sangat rawan bencana. Di samping itu, pendekatan metode dan nilai luhur bangsa yang mendukung kerja sama dan sinergi tadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Doni secara khusus mengajak para Komandan Kodim untuk melibatkan berbagai pihak di wilayahnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: