Pemerintah Beri Bantuan Bangun Kembali Kampung Adat Gurusina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 18 November 2018, 15:43 WIB
Pemerintah Beri Bantuan Bangun Kembali Kampung Adat Gurusina
Foto/Net
rmol news logo Pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,2 miliar untuk membangun kembali Kampung Adat Megalitikum Gurusina di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur yang terbakar pada 13 Agustus 2018.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat menjelaskan, bantuan diberikan untuk mengembalikan Kampung Adat Gurusina sebagai destinasi wisata. Pembangunan kembali rumah adat tetap disesuaikan dengan arsitektur desa adat yang sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.

"Kita harus mempertahankan keberadaan kampung ini sebagai tempat tujuan wisata. Untuk itu, rumah-rumah di sini harus dikembalikan seperti semua," ucap Harry dalam keterangannya, Minggu (18/11).

Menurutnya, Kampung Adat Gurusina sangat terkenal di seluruh dunia karena merupakan peninggalan budaya yang harus dilestarikan.

"Ini kampung adat megalitikum. Saat ini kebakaran sudah terjadi maka langkah untuk membangun kembali mesti dilakukan," kata Harry.

Data Dinas Sosial NTT, secara keseluruhan rumah adat yang berada di Kampung Gurusina berjumlah 33 unit ditambah satu pos pariwisata, dan beberapa situs-situs adat didalamnya.

Situs-situs tersebut yaitu tiga buah kayu Ngadu atau tiang adat yang melambangkan wujud laki-laki dan tiga Rumah Bhaga atau rumah adat minimalis selaku simbol perempuan yang berfungsi sebagai tempat untuk memberikan sesajian kepada nenek moyang pada saat upacara adat. Sebanyak 27 rumah adat hangus terbakar, tiga buah Ngadu dan tiga buah Bhaga juga ikut terbakar.

Adapun, bantuan yang diberikan terdiri dari Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk 33 unit per keluarga sebesar Rp 825 juta, Bantuan Isi Hunian Sementara untuk 27 keluarga sebesar Rp 81 juta, Bantuan Keserasian Sosial Kampung Gurusina sebanyak tiga paket sebesar Rp 150 juta, Bantuan RS-RTLH untuk tujuh kelompok Rp 1,050 juta.

Selain itu, Kemensos juga melakukan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan tahap IV kepada 150 Keluarga Penerima Manfaat Gurusina. Jumlah bansos untuk Provinsi NTT sebesar Rp 1,28 triliun yang terdiri dari bansos PKH sebesar Rp 682,76 miliar untuk 386.315 keluarga dan bantuan beras sejahtera Rp 597,4 miliar untuk 452.557 keluarga.

Sedangkan bansos untuk Kabupaten Ngada antara lain bantuan PKH sebesar Rp 12,89 miliar untuk 7188 keluarga dan bantuan beras sejahtera Rp 10,63 miliar untuk 8.051 keluarga. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA