Kemunculan hewan predator itu membuat warga khawatir. Pasalnya, sungai Batang Natal adalah salah satu sumber aktifitas warga sehari-hari. Warga menduga jumlahnya lebih dari 1 ekor.
Menurut kesaksian beberapa warga, dalam empat bulan terakhir, buaya-buaya tersebut telah beberapa kali muncul di pinggiran sungai. Kejadian itu terjadi di beberapa desa, yakni Desa Pasar III, Desa Setia Karya, Kelurahan Pasar I. Buaya juga beberapa kali muncul di Kelurahan Pasar II.
“Sebelumnya tidak pernah ada, ini sudah sekitar 4 bulan muncul dan semakin hari semakin sering, 1 bulan terakhir ini malah hampir tiap hari," terang Nur, warga Desa Setia Karya, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (15/11).
Nur mengaku khawatir, mengingat, anak-anak mereka juga sering bermain dan berenang di sungai tersebut.
"Kami sudah sering larang anak-anak untuk berenang di sungai, tapi kadang masih ada ada saja anak-anak yang tetap mandi di sungai, ini buat kami ibu-ibu di sini cemas," tambahnya.
Kekhawatiran senada diungkapkan Hasna, warga Pasar II Natal. Ia mengaku kemunculan buaya telah menjadi teror sehari-hari bagi warga. Mereka berharap pihak berwenang segera turun tangan.
“Kemunculannya (buaya) semakin hari semakin sering, sementara banyak warga di sini nyuci dan mandi di sungai, kami takut kalau sampai ada korban," pungkasnya.
[yls]
BERITA TERKAIT: